Kamis, 21 April 2011

Djancokers

cuplikan mini novel by nji

DJANCOKERS

(Kisah kumpulan Mahasiswa yang …….,. ^^)

PERKENALAN

Okey,..gan.. perkenalan dulu .!!. . Djancokers adalah kumpulan dari beberapa mahasiswa Kimia angkatan 2009 yang sebagian besar dari mereka adalah tipe pria yang bisa juga di juluki dengan predikat cover boy. Tampang mereka cool – cool abis, jadi tak heran kalo banyak cewek – cewek yang ngefans pada mereka,..(ngarep) . tapi ada juga yang mirip preman terminal (hehehe sory ya… Aspianto :P). dari semua mahasiswa kimia di brawijaya, kelompok ini tidak pernah mempunyai rasa takut terhadap dosen, walaupun di fakultas kimia terkenal dengan dosen yang super killer, mereka dengan mudah menaklukkannya. Dengan kata lain nilai mereka semua dijamin pasti E atau ip mereka di pastikan satu koma >.<, termasuk sang penulis :P.

Djancokers pertama kali terbentuk di sebuah rumah kos salah satu dari anggota Djancokers, yaitu Ian atau biasa di panggil dengan sebutan Sambi, disana ada Wahib, Ian, Isa dan Erwin. saat itu mereka lagi asik belajar bersama, entah itu betulan atau enggak. Tiba – tiba temen gue si Erwin nyeletuk bilang gini, “ eh kalian kok suka bilang jancok sich ? artinya apaan?”. Kemudian dengan lantang si wahib menjawab, “ jancok itu kata buat menyapa, jadi kalau loe liat ada orang di depan loe bilang aja, Jancok mas”. Sambil memasang tampang polosnya si Erwin pun percaya begitu aja, secara dia berdomisili di Kalimantan jadi ga ngerti bahasa jawa :P . Tapi salah satu dari mereka nggak tega liat temennya di bodohin seperti itu. Dia adalah isa, salah satu dari djancokers yang paling takut dengan ceweknya. Dia memberi tahu arti jancok yang sesungguhnya. Kemudian entah ada angin apa si Erwin bilang gini,” Eh aku punya ide, gimana kalo kita membuat band dengan nama jancok band?”. Sontak mereka semua langsung kaget,” aapppaaa jancook band”. mereka yang mengerti arti jancok pun tertawa terbahak – bahak, “apaan seh!!! kan keren,..itu ?? Ya udah kalo gitu kita buat band dengan nama Djancokers aja”,jawab si Erwin. Mereka pun mengIyakan usulan dari si Erwin tersebut sambil menahan tawa.

Djancokers sendiri sebenarnya terdiri dari empat anak tersebut yaitu (Erwin, Isa, Wahib, Dan Ian) kemudian bertambah seiring berjalannya waktu. Tapi sekarang makin berkurang karena tingkah laku mereka sendiri. Sehingga yang tersisa adalah Panji, Isa, Wahib, Aspianto, Falent, dan Ian.

PART .1

ORANG MALAS MENGATAKAN “STRESSku di KIMIA”

“Keliatannya gue salah masuk jurusan dech,...” gerutu Ian sambil melamun di pojok Gasebo kimia sendirian dengan memasang tampang kusut seolah – olah sudah tidak punya semangat lagi untuk hidup di dunia ini. sambil menghisap rokok Malboro merah yang diambil dari sakunya, dia mencoba untuk menenangkan pikirannya yang semakin lama – semakin kalut. Banyak mahasiswa yang memperhatikan tingkah lakunya , tapi semua itu hanya dia anggap sebagai angin lalu saja. melihat tingkah laku temannya yang kurang mengenakkan mata, Aspianto datang dan bermaksud untuk menghibur anggota paling muda djancokers tersebut. “Oiii,… kenapa loe mbi?” Tanya Aspianto. “Besok gue mau pindah jurusan aja dech “ jawab Ian. “Lho kenapa ??”Tanya Aspianto lagi.”Liat aja nilai gue, masa habis IP tiga koma sekarang menjadi satu koma?, ini bukan jatuh lagi namanya, tapi Anjlok”jawab Ian sambil mengerutkan wajahnya. “ gitu aja kok repot,.. loe ga liat IP gue waktu semester pertama? Punya gue juga satu koma, tapi gue gak pernah ngeluh kayak loe, masa baru gitu aja udah bilang mau pindah,. Ini baru permulaan cuy,. Jangan diambil pusing, ayo kita ke kantin liat – liat cewek , loe suka liat cewek cantik kan?” jawab Aspianto mencoba menghibur suasana hati temannya tersebut. Kalo masalah cewek, tanpa pikir panjang si Ian pun mau mengikuti ajakan Aspianto meski di ujung dunia sekalipun (tapi kalo yang ini lebay ^^).

Salah satu kantin favorit mereka adalah Bastra, kantin yang terdapat di pojok belakang Fakultas Sastra, kantin ini merupakan tempat para cewek – cewek sastra pada ngumpul, nggak peduli cantik, jelek, semuanya ngumpul jadi satu tanpa perkecualian. Sehingga tempat ini paling di minati oleh para djancokers dan para cowok – cowok lainya yang masih jomblo .

Dengan memasang mata elangnya, Ian mencoba mencari tempat duduk strategis yang ada di kantin itu, dia mencari tempat dimana tempat tersebut dapat menjangkau pemandangan seluruh kantin dan leluasa jika digunakan untuk cuci mata. Setelah mencari beberapa menit , akhirnya dia memutuskan untuk duduk di tengah – tengah kantin tersebut, “heh kok duduk disini?’ Tanya Aspianto. “Sudah lah loe diem aja, terserah gue yang pentingkan kita enjoy”jawab Ian.”ya dech terserah loe”jawab Aspianto sambil senyum – senyum. “Eh loe pesen apa?” Tanya Aspianto. “Lho aku ini ga bawa uang!”jawab Ian. Mendengar perkataan tersebut Aspianto sedikit agak geram,”Janciikkkk,.. Lha terus kita ngapain kesini kalo loe ga bawa uang?” Tanya Aspianto.”Lho kirain loe yang mo bayarin, loe kan yang ngajak gue kesini”jawab Ian.”Oooo.. TeleK!!”Jawab Aspianto yang semakin geram dengan tingkah laku temannya tersebut. Tapi demi temannya yang lagi sedih Aspianto dengan sabar menghadapi tingkah laku temannya itu,”huh ya udah yang penting dia senang” jawab Aspianto dalam hati.

“Gimana nie Yan? IPku kok parah semester kemarin? Sebenarnya gue sudah berusaha keras”Tanya Ian mencoba mengeluarkan uneg – uneg yang ada di dalam hatinya.”Emang Usaha loe kemarin apa?”Tanya Aspianto.”gue udah ngerjain semua tugas, mencari bahan contekkan ke temen – temen yang pinter, waktu ujian gue yakin seratus persen bener, soalnya gue kemarin liat buku diem – diem, tapi IPku kok tetap segini ya?”jawab Ian.”masih kurang tu contekannya goblok, makanya kalo nyontek jangan setengah – setengah”jawab aspianto mencoba mencari solusi.”Eh to.. to ada cewek cantik to..!”seru Ian kepada Aspianto.”Mana?”Jawab Aspianto. Kemudian mata mereka tertuju pada seorang cewek berambut pirang dan memakai baju yang agak ketat dan sedikit menonjolkan dadanya tersebut. Sontak konsentrasi mereka langsung hilang seketika. Mereka langsung lupa dengan apa yang mereka bicarakan tadi seolah – olah mereka telah terbius oleh kecantikan cewek berbaju seksi itu. Tapi bisa di maklumi melihat keduanya yang lagi jomblo .

Setelah berjam – jam di kantin bastra, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang, ian pun meninggalkan kantin dengan tampang yang kurang semangat, dan terus bergumam dalam hati “IPku jelek – IPku jelek”. Tak lama kemudian dia melihat keramain yang terjadi di madding HMK (himpunan mahasiswa kimia). Dengan rasa penuh penasaran dia menuju kesana dan melihat apa yang terjadi. Dia melihat sebuah pengumuman diklat yang akan di laksanakan bulan depan, dia mengetahui kalau kemarin dia tidak mengikuti salah satu diklat yang diadakan oleh HMK. Pengumuman tersebut membuat suasana hati ian makin kalut – malut, setelah kepikiran dengan IPnya yang di luar dugaan itu, sekarang di tambah dengan diklat HMK yang menguras tenaga dan otak. Sebenarnya dia berencana tidak mengikuti program yang di adakan HMK itu, tapi setelah melihat sanksi di madding yang mengatakan,”kalau tidak mengkuti diklat tidak bisa mengikuti skirpsi” dia pun mengurungkan niatnya untuk tidak mengikuti acara tersebut.

“Aduuuuhhh apaan lagi ini! masalah satu belum selesai keluar lagi masalah lainnya!” keluh ian dalam hati. “Hai sob loe ikut acara inikan? Loe kemarin kan ga ikut”sapa seseorang yang memukul bahu Ian di belakang tiba –tiba, yang tak lain adalah Isa.” Eh loe Sa, ya gue emang mau ikut” jawab ian. “seeepppp gitu dong, tapi tampang loe kok kurang sedap untuk diliat?kenapa loe sob?” Tanya Isa.”ga pa pa bro,.. gue pulang dulu ya”. Jawab ian lagi. “Okelah” jawab Isa. Sambil berjabat tangan ala djancokers isa dan ian pun berpisah.

Rasa capek, lelah, dan pusing telah dialami Ian sekarang ini, dia mendapatkan lagi suatu masalah yang tak dia duga – duga sebelumnya. Depresinya sudah menuju tahap menengah atas. Dia pun mencoba melepas penatnya itu dengan tidur di kosan. Sebuah musik dari Dewa19 berjudul pangeran cinta, menemani tidurnya di siang bolong tersebut.

Entah hari ini sedang sial atau apa, dia merasa tidurnya terganggu oleh sesuatu yang bergetar di sakunya. Ternyata ada panggilan dari si Wahib salah satu dari kelompok djancokers, dengan tampang malas dia mengangkat telponnya tersebut.”Ada apa hib?” kata ian sambil tiduran tanpa ekspresi di kamar kosnya.”Kekampus cepet di tunggu temen – temen” jawab Wahib agak terburu –buru. “Ah ga bisa gue hib, lagi ada acara neh” sanggah ian mencoba mencari alasan untuk tidak mendatangi ajakan wahib.”penting neh anak – anak tinggal nunggu loe doang”.jawab wahib. “ada apaan seh?” ian mencoba menyela.”udah lah cepetan datang”.jawab wahib dan akhirnya menutup telponnya. “Jannciiikk, ada apaan sih? menganggu orang tidur aja” gumam ian dalam hati. Tanpa pikir panjang dia pun berangkat kekampus walaupun dengan berat hati.

Dengan pakaian yang apa adanya atau bisa disebut juga dengan di bawah standart anak kuliah, ian masuk kampus dan menuju tempat dimana djancokers sering nongkrong yaitu di hutan MIPA disana sudah berkumpul Wahib, Yanto, Isa dan lainnya. “woooiiiiiii mbiiiii…..!!” sapa yanto. Dengan wajah tanpa ekspresi dia menghampiri rekan – rekannya tersebut. “ada apa siihhhhh emang?”Tanya ian. “mbi kita tahu kalo IP kita semester ini parah,. La daripada kita sesali terus menerus ga ada abisnya,.. gimana kalo kita renang di dieng aja”jawab wahib. “hhaaa!! Renang? Nggak ah loe tahu sendirikan kalo gue ini ga bisa berenang” sahut ian. “ka ada tempat yang dangkal sob” jawab isa.” And yang pasti banyak ceweknya”sahut panji juga. Mendengar kata cewek dia pun merubah pikirannya dari tidak mau menjadi mau, emang anak ini kalo masalah cewek itu nomor satu, salut .

Tanpa pikir panjang mereka pun berangkat dengan naik motor, ian berboncengan sama panji dan yang lainnya membawa motor mereka masing – masing. Sempat di tengah perjalanan saat ian dan panji lagi asik ngobrol tentang cewek yang lalu lalang di jalan. Tiba – tiba mereka di kejutkan dengan motor ian yang mogok.” Lho koq berhenti mbi?”tanya panji.” Gak tau nih, sebentar aku cek dulu “sahut ian. “gimana neh mau ngabarin temen – temen kalo motor kita mogok tapi gue ga punya pulsa” keluh panji.”halahh dari dulu sampai sekarang emang loe ga pernah punya pulsa, ga usah di risaukan paling – paling mereka kumpul juga di dieng”sahut ian. Dengan sigap mereka membetulkan motor butut milik ian tersebut. Segenap kemampuan yang serba terbatas milik merekapun di kerahkan, tapi motor tak kunjung membaik malah tak bisa dinyalakan sama sekali.”gimana neh mbi? Masa kita nuntun?”keluh panji. Ian pun diam saja sambil melamun, entah apa yang di bayangkan dalam otaknya tersebut. Tiba – tiba dia ingat sesuatu.”keliatanya ni motor belum di kasih minum deh pan”sahut ian. “wahhh terus kita beli minumannya dimana dong? Di sekitar sini ga ada yang jual minuman”sahut panji.” Goblok yang gue maksud itu bensin tau..!! bukan minuman sungguhan!!” Gumam ian kesal. Akhirnya mereka terpaksa jalan kaki sambil menuntun motor yang di naikinya dan melihat kanan – kiri berharap ada penjual bensin di sekitar sana.” Aduhh mbi capek nih… istirahat dulu ya”gumam panji. “nanti dulu lah kita cari penjual bensin dolo baru istirahat lagian loe ga ngapa – ngapain dari tadi HP mulu yang loe urusin!!! Neh liat gue nuntun motor!!.. GANTIAN!!!” jawab ian kesel.” Adduuuhhh nanggung neh lagi chatting mumpung ada temenku yang OL di Facebook, jarang – jarang loh temenku OL.. “gumam panji yang lagi sibuk dengan HPnya. Tak lama kemudian mereka akhirnya menemukan sesuatu yang di idam – idamkan yaitu penjual bensin. Seperti biasa Ian hanya membawa uang pas – pasan dan seperti biasa lagi panji lah yang bayarin, karena sering bawa uang pas – pasan kemana –mana dan sering di bayarin temennya itulah kenapa ian di sebut sambi oleh teman – temannya.

Motor kini sudah terisi bensin dan mereka langsung melanjutkan perjalanannya menuju dieng dan berkumpul lagi dengan anak – anak djancokers. Dieng merupakan perumahan elit yang terletak di malang dan disebut Istana Dieng, berbagai fasilitas – fasilitas menarik di sediakan disana, mulai dari lapangan futsal, tempat billiard dan juga kolam renang yang tak lain lagi adalah tempat favorit para djancokers.

Kolam renang disana cukup besar dan selalu ramai di kunjungi para kaula muda (terutama cewek ) untuk berenang, belajar renang dan juga pacaran. Tak heran kalo tempat tersebut sering di kunjungi para djancokers. Tanpa basa – basi mereka langsung menuju ruang ganti dan mengganti baju mereka dengan baju renang. Tak lupa mereka mengabadikan moment ini dengan bernarsis ria di dalam ruang ganti. Secara sebagian dari mereka itu kebanyakan adalah anak – anak yang narsis dan sering eksis di jejaring sosial . Bermodal tampang yang pas – pasan dan body seperti orang busung lapar, mereka pun keluar dengan PeDenya di dalam ruang ganti dan menuju kolam renang.

Entah hanya kebetulan saja atau memang hari keberuntungan mereka, pada hari itu juga sebagian besar yang berenang di sana adalah para cewek – cewek ABG yang lagi mengikuti ujian renang di sekolahnya. Ian pun dengan cepat meceburkan diri ke dalam kolam renang dengan penuh semangat. Padahal waktu tadi diajak berenang dia yang pertama menolak ajakan temannya itu. tak mau kalah, panji, isa , wahib, yanto dan yang lainnya juga ikut menceburkan diri ke dalam kolam renang. Sempat pada saat itu para djancokers lagi kebingungan mencari Ian, “wahhh kok gue ga liat ian ya..? padahal dia yang pertama masuk di kolam “Tanya panji heran ke teman –temannya.”ia dimana si bocah tengil itu? jangan – jangan tenggelam.” Jawab isa. Mereka akhirnya memutuskan untuk mencari ian mulai dari tempat yang dangkal sampai yang dalam. Kepanikan pun tak terhindarkan, bahkan sang aspianto yang notebennya orang yang kayak preman itu, panik dan hampir menangis karena panik mencari ian. Dan sempat berpikiran kalo ian itu dijadikan tumbal oleh penghuni kolam tersebut.

Dan setelah tiga puluh menit mencari, mereka akhirnya menemukan dan mengetahuinya kalo dia lagi kenalan dan asik ngobrol dengan cewek – cewek SMA di tempat dangkal paling pojok di kolam renang, mereka yang melihat ulah ian yang sudah di kawatirkan oleh semua temannya sampai berpikiran kalo dia di bawa oleh sang penghuni kolam renang dan dibela – belain hampir nangis ternyata asik – asikan menggoda para gadis ABG yang masih cupu – cupunya. Melihat ian seperti itu darah mereka mendidih sampai ujung rambut dan merencanakan rencana busuk untuk mengerjai si Ian.”eh gimana kalo kita bawa si tengil itu di tengah kolam renang” kata aspianto memberi siasat.”ookkehh setuju!”jawab isa.”setujuh..!”jawab panji dan wahib. Setelah menyusun strategi, aspianto langsung menjemput ian tanpa basa – basi. “Hehh sini loe.” Kata aspianto. “ada apa ? lagi asik nih”jawab ian dengan tampang congok. “ayolah di tunggu teman – teman disana ada yang ingin di bicarakan.”.jawab aspianto.” Bicarakan apa? Katakan disini saja”sahut ian dan sekali – sekali mengobrol dengan cewek di deketnya.” Ga enak sama cewek – cewek kalo di omongin disini..ayoo lah loe pasti suka kok dijamin “jawab aspianto membujuk.”hmmm.. ya udah kalo gitu mana anak – anak”. Jawab ian. “noh disono”.jawab aspianto yang menunjuk ke arah isa. Ian pun tanpa pikir panjang langsung ikut saja dan tidak tahu kalo bencana akan datang menimpanya. Di pojok kolam kiri telah siap panji dan wahib merayap di dalam kolam renang sambil mengendap – endap mengikuti aspianto dan ian. Sedang isa dan yang lainnya sudah bersiap – siap menyambut kedatangan mereka berdua. Setelah mendapat aba – aba dari isa, panji dan wahib dengan cepat berenang menuju ian dan langsung menyergap kedua tangan ian dengan erat.”woooi ada apa ini – woiii ada apa ini” kata ian berulang kali karena panik.”sudahlah .. “ kata aspianto. Di dalam air isa menyergap celana Ian dan menarik dengan kencang –kencangnya. Btw pada saat itu ian sangat berontak dan tenaga nya busset luar biasa jadi mereka sedikit kualahan.

Setelah beberapa menit ian berontak tenaganya pun terkuras abis dan mulai agak kelelahan. Melihat momen tersebut isa tanpa basa basi mencopot celana ian. Ian pun teriak – teriak ga jelas tapi ga di pedulikan teman – temannya. Kurang puas, si isa mencopot lagi kolor yang menutupi terakhir dari kulitnya tersebut. Dan blaaa… dia bugil tanpa sehelai kain di badannya. Cewek – cewek di sekitar melihat dengan bengong dan tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Tiba – tiba seorang cewek muncul dari permukaan air dan menjeriiitttt…”aaaaaaaaaaaa…… ada jamur nempel” suara yang keras itu mengagetkan semua orang yang berada di dalam kolam renang. Orang – orang di sekitar pun bertanya – tanya.”jamuur??? maksudnya apaan?”kata salah satu orang yang ada dalam kolam renang tersebut.”ehhh balikin dong woooiiiii.. ga asik neh..woooiii wasssu!!!!” kata ian yang kesel. Isa wahib dan lainnya makin menjauh dari ian dan tidak mendengarkan omelan ian dalam kolam renang. “woooooiiiii.. balikin dongggg” jawab ian dengan suara keras. “eh celana sapa neh? “ tanya seseorang pada orang – orang di dalam kolam renang. ‘celaaannnaa ku masss”kata ian dengan keras.”Celdam ini juga?” tanya seseorang tadi.”I ..iya mas…”jawab ian dengan raut muka yang memerah.” Ehh jadi loe telanjang sekarang”jawab orang itu dan disaksikan oleh semua orang yang ada di dalam kolam .”iya mas.. aduuuh jangan keras – keras mas…nanti ketahuan..”jawab ian sambil berbisik –bisik. Orang itu lalu mendekati ian dan memasukan kepalanya dalam air dan setelah itu dia heran.”punya mu kecil ya…. Jangan – jangan loe maho..”kata orang itu dengan tampang yang tak berdosa.” Taiii loe mas.. urusan gue mo kecil atau besar…toh itu juga punya – punya gue, bilang gue maho lagi.. sekarang balikin celana gue” jawab ian kesel. “neeh celana loe “jawab orang itu. “loooo kok celana doang celdam gue mana ?” jawab ian. “ tadi loe bilang celana doang kan ? ga bilang celdam sekalian”jawab orang itu.”yaaa dech sekalian celdam gue”.jawab ian. “ yaa ga bisa dong kalo celana ya celana.. kalo celdam ya celdam”kata orang itu menyela. “kalo mau celdam loe .. boleh ni ambil tapi gue yang make in celdam ni ke loe.. gimana?”kata orang itu sambil berbisik – bisik. Mendengar perkataan itu ian pun kaget dan langsung meninggalkan orang tersebut. Walaupun celdamnya masih di sandra oleh orang itu. ian langsung keluar dari kolam renang hanya memakai celananya saja tanpa celdam,soalnya keliatan tonjolan itunya dari kejauan :P dan mendekati temannya yang sedang berkumpul dari tempat paling dalam kolam renang tersebut, sesekali ian melihat orang itu, dan pandangan mata orang itu terus tertuju ke ian sambil senyum –senyum simpul seperti wanita yang ingin menyatakan cinta pada sang lelaki.

Dan ian akhirnya memutuskan tak berenang lagi saat itu juga. “ehh gila loe ya .. bercandaannya kalian kelewatan…”kata ian dengan pasang wajah kusut dan agak marah.” Makanya jangan ngilang se enaknya.. kita – kita ini mencari loe kerepotan tau…”kata aspianto sedikit jengkel. “ahhh loe to”kata ian agak menyesal. “udah – udah toh celananya udah balik lagi … lagian loe ian kita panik .. loe malah asik – asikan”sahut panji menyela pembicaraan mereka.”balik apanya neeh liat Cuma celana doang!!”jawab ian dengan nada keras. “ loo terus celdam loe mana?” jawab panji. “gak tahu gue”jawab ian yang tak ingin memberitahu apa yang sebenarnya terjadi pada celdamnya.

Matahari sudah tak kelihatan di atas kepala, mereka mengakhiri acara renang itu dengan puas terkecuali si ian ,. Ia murung karena di kerjain oleh temannya dan lagi, celdamnya masih juga di bawa oleh orang yang tak dikenali, yang tak lain adalah seorang cowok. Tapi dari itu semua dia tetap senang karena mengenal banyak cewek – cewek cantik di dalam kolam renang itu dan bukan hanya itu saja dia juga mendapat nomor telpon dari masing – masing cewek tersebut dan membaginya kepada panji. Pada saat itu pula semua kegelisahan dari para djancokers terlupakan, IP yang menjadi momok dari Ian itupun juga hilang seperti angin lalu. Kini dia bisa telpon – telponan dengan beberapa cewek tadi dan menjadikan IPnya sebagai bahan curhatan dan cara untuk mengenal lebih jauh para cewek –cewek tadi. Good luck Ian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar